GridPop.ID - Polisi menghentikan festival musik Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menghentikan pergelaran musik Berdendang Bergoyang pada Sabtu, (29/10/2022).
Kombes Komarudin dalam wawancaranya mengatakan pemberhentian tersebut diduga karena ketidakprofesionalan panitia penyelenggara dalam pengelolaan acara.
"Sampai (Sabtu) pukul 20.00 WIB, jumlah penonton sudah lebih dari 21.000," tutur Komarudin dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, kondisi membahayakan juga terjadi di lokasi, yakni saling dorong antar penonton yang belum bisa masuk ke venue.
"Penonton dari luar pengin masuk Istora, terbentur dengan kondisi Istora yang tidak memungkinkan. Sangat-sangat tidak mungkin lagi untuk menambah jumlah penonton. Terjadi dorong-dorongan," jelas Komarudin lanjut.
Sedianya, festival musik itu berlangsung selama tiga hari yakni mulai Jumat (28/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022). Namun, polisi meminta konser di hari ketiga dihentikan.
"Kegiatan Berdendang Bergoyang terpaksa kami hentikan karena over kapasitas dan membahayakan penonton," kata Komarudin.
Sebelumnya Polres Metro Jakarta Pusat sempat melayangkan teguran ke panitia terkait profesionalitas pengelolaan acara musik tersebut.
Berdasarkan analisis kepolisian pada pelaksanaannya di hari pertama, terdapat beberapa kekurangan yang mesti diperbaiki panitia di hari kedua.
"Kami minta ditambah dua tenda kesehatan," ujar Komarudin.
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb,Tribuntangerang.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar