GridPop.ID - Kamu pasti tidak asing dengan sosok Elon Musk.
Ya, meski daftar orang terkaya di dunia selalu berubah-ubah. Namun nama Elon Musk selalu muncul.
Seperti tahun 2022 ini di mana Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia nomor 1.
Sementara posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Bernard Arnault dan Gautam Adani.
Melansir dari Kompas.com, total kekayaan Elon Musk mencapai 223,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.481 triliun).
Kekayaan Elon Musk bersumber dari dua bisnis utamanya, yakni perusahaan mobil listrik Tesla dan perusahaan roket luar angkasa SpaceX.
Bahkan baru-baru ini, Elon Musk membeli Twitter dengan nilai sebesar 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 684 triliun.
Belum ada sepekan menjabat sebagai bos Twitter, Elon Musk dikabarkan tengah merencanakan perombakan kebijakan pada fitur Twitter Blue dengan menaikan biaya berlangganan bagi akun terverifikasi atau bercentang biru.
"Seluruh proses verifikasi sedang diubah sekarang," jelas Elon Musk dalam tweetnya, Minggu (30/10/2022).
Mengutip dari Tribun Techno nantinya dengan kebijakan baru tersebut biaya langganan Twitter Blue akan dinaikkan menjadi 19,99 dolar AS atau sekitar Rp 311.000.
Harga tersebut melompat drastis dari biaya langganan sebelumnya dimana saat itu dewan Twitter hanya mematok 4,99 dolar AS atau Rp 77.000 per bulan (satuan kurs Rp 15.599).
Sementara di posisi kedua, pengusaha asal Prancis ini memiliki kekayaan sebesar 156,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.434 triliun.
Bernard Arnault adalah ketua dan CEO dari perusahaan mode ternama dunia Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH).
Perusahaannya membawahi grup yang terdiri dari 70 merek fashion ternama, termasuk Louis Vuitton dan Sephora.
Pengusaha asal India, Gautam Adani menempati posisi ke-3 orang terkaya dunia tahun 2022.
Dia berhasil menyalip Jeff Bezos dari posisi tersebut setelah saham perusahaan miliknya meroket dalam beberapa bulan terakhir.
Forbes memperkirakan bahwa Adani yang berusia 59 tahun memiliki kekayaan bersih 131,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.042 triliun.
Adani adalah pendiri dan ketua Adani Group, konglomerat pelabuhan dan energi dengan enam perusahaan publik di India.
Saham masing-masing bisnis tersebut naik antara 19 persen dan 195 persen tahun ini, karena Adani telah memimpin ekspansi agresif ke energi terbarukan, media, bandara, dan banyak lagi.
Pada Mei lalu, International Holding Co. di Abu Dhabi, yang dijalankan oleh saudara laki-laki putra mahkota Uni Emirat Arab, menginvestasikan 2 miliar dollar AS di tiga perusahaan Adani yang berfokus pada energi hijau.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Techno |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar