"Pada saat itu keponakan saya mengaku telah dilecehkan oleh 9 orang saat diajak jalan-jalan ke Pamekasan," kata paman korban, Senin (31/10/2022).
Setelah itu, keluarga bergegas mendatangi Kepala Desa dan selanjutnya ke Polsek Robatal.
Dengan diantar petugas kepolisian, lalu korban melakukan visum ke RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang dengan hasil negatif.
Tapi, usai laporan ini dilimpahkan ke UPPA Polres Sampang dan kembali dilakukan visum, hasilnya berubah menjadi positif.
"Maka dengan hasil positif ini kami berharap kepada pihak kepolisian segera bertindak dan menangkap semua pelaku," harapnya.
Terkait adanya pelaporan dugaan kekerasan seksual ini dibenarkan oleh Kanit PPA Satreskrim Polres Sampang, Aiptu Riza Hadi Purnomo.
Akan tetapi, ia tak bisa menyampaikan secara rinci.
Ia mengarahkan untuk konfirmasi langsung ke Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Iwan Nugraha.
Melansir Banjarmasinpost.co.id, AKP Iwan Nugraha turut membenarkan menerima laporan dugaan pemerkosaan ini.
Polisi pun masih mendalami kasus itu dan mengidentifikasi terlapor.
“Statusya saat ini masih penyidikan,” kata Iwan saat dikonfirmasi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Banjarmasinpost.co.id,Tribun Mataram |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar