Padahal peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Oki selaku manajer HRD, ujar AKP Rody Hambali memberitahu ini hanya laporan awal.
Sementara laporan resminya rencana baru akan dilaporkan pada, Selasa (1/11/2022).
Pasca kejadian, petugas telah memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.
"Kita akan ungkap, apakah disini ada kelalaian kerja atau bagaimana," ujar AKP Rody Hambali.
Kapolsek membenarkan jika pelajar SMKN 1 Muaro Jambi itu mengalami kecelakaan kerja terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek.
Saat itu, korban bersama pihak maintenhance tengah memperbaiki mesin hot press 23.
Tapi, tanpa disadari mesin hot press 23 bergerak sendiri kala monitor sedang diperbaiki.
Padahal korban sedang berada di bawah mesin.
Seketika, badan beserta kepala korban terjepit ke bawah.
Korban mengalami luka pada bagian wajah yakni lebam hitam lantaran terkena panas mesin.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jambi |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar