GridPop.ID - Tangis Rizky Noviyandi Achmad saat dihadirkan di Polres Depok bak percuma karena tidak bisa mengembalikan apa yang sudah terenggut gara-gara amarahnya.
Apalagi polisi menyebut jika kekejian Rizky terhadap sang putri KPC (11) dilakukan secara sadar meski malam sebelumnya sempat mengkonsumsi sabu.
Berikut bukti ayah bunuh anak di Depok seperti yang dibeberkan polisi saat konferensi pers pada Rabu (2/11/2022).
Awalnya, Rizky hanya menunduk saat Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, mengulas perbuatan tersangka membunuh anak kandung perempuannya yang masih berusia 11 tahun.
Selanjutnya, Imran menunjukkan kepada tersangka seragam sekolah dasar milik korban yang berlumuran darah.
"Coba kamu bayangin darah dagingmu, kamu bayangkan ini seragam ini," kata Imran kepada tersangka Rizky, dikutip dari Kompas.com.
Tersangka Rizky pun langsung menyampaikan permohonan maaf sembari menitikkan air mata kepada Imran.
Namun, Imran menegaskan, perbuatan Rizky merupakan tindakan yang salah kepada keluarganya, bukan kepada polisi.
"Jangan minta maaf ke kita, kamu bayangin, kamu itu bertobat," ujar Imran.
Diketahui, pembunuhan ini dilatarbelakangi kekesalan Rizky.
Jauh sebelum kejadian nahas, Rizky dan istrinya Nila kerap terlibat cekcok masalah rumah tangga.
Pelaku diketahui kerap pulang pagi sehingga membuat istrinya bertanya-tanya.
"Pelaku sering pulang malam dan pulang pagi sehingga ditanyakan oleh istri kenapa pulang pagi terus. Hal itu memicu cekcok mulut dan terjadi pertengkaran," ucap Imran dikutip dari TribunnewsDepok.com, Kamis (3/11/2022).
Puncak kekesalan Rizky terjadi pada Selasa (1/11/2022).
Setelah pulang dari salat subuh di masjid, pelaku melihat istri dan anaknya sudah berpakaian rapi.
Nila saat itu hendak mengantarkan KPC pergi sekolah lalu ingin mendatangi rumah pamannya.
Nila kemudian meminta cerai kepada Rizky.
"Pelaku tidak terima dan cekcok mulut yg hebat dan pertengkaran. Pelaku kemudian mengambil golok di bawah meja dan langsung membacok istri dan anaknya," urai Imran.
Sebelum beraksi menganiaya anak dan istrinya, Rizky sempat nyabu bersama teman-temannya pada Selasa (1/11/2022) dini hari.
Namun, polisi memastikan saat mengeksekusi korban, Rizky dalam keadaan sadar.
Hal ini dikarenakan pelaku pergi ke masjid dengan sepeda motornya.
Ia juga mengetahui letak golok yang tersimpan di bawah meja ruang depan rumah.
"(Pelaku sadar) Karena tahu posisi sajam ada di mana dan usai dari perjalanan pulang itu dia masih bisa mengendarai motor," beber Kepala Satuan Reserse Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Depok |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar