Setelah beberapa lama para penyanyi tak terlihat di panggung, lanjut dia, penyelenggara acara mengumumkan bahwa konser dihentikan.
"Sekitar 21.15 WIB, diumumkan sama staf kalau enggak bisa dilanjutin. Kepolisian juga bilang enggak bisa dilanjutin, karena banyak yang pingsan," sebut Sabila.
Sabila mengaku sangat kecewa dengan pengumuman itu.
Sebab, banyak penonton yang menonton dengan tertib seperti dirinya, harus dirugikan akibat ulah penonton yang rusuh.
Selain itu, NCT seharusnya dijadwalkan menyanyi hingga enam lagu lagi sebelum konser ditutup.
"Yang penonton duduk kan enggak merusuh, kami anteng saja, aman saja. Gue jujur merasa rugi. Antara sedih, kecewa, mau nangis, mau marah, tapi enggak tahu marah ke siapa juga. Karena masih ada sekitar 5-6 lagu yang belum dinyanyiin, kan lumayan. Mau refund tiket rasanya," ungkap Sabila dengan sedih.
Di sisi lain, ia bersimpati kepada penonton yang pingsan lantaran berdesak-desakan.
"Tapi ngerti juga karena banyak yang pingsan. Dan mungkin juga karena Korea habis ada insiden Itaewon, mungkin dampaknya gini," pungkas dia.
Usai konser dibubarkan, Sabila terpaksa harus mengangkat kaki dari BSD dan pulang ke rumah dengan langkah yang berat.
Menurut dia, konser NCT kali ini memiliki banyak tantangan mulai dari isu bom sebelum acara hingga dihentikannya acara karena kerusuhan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Style,Tribun Seleb |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar