GridPop.ID - Banyak mungkin yang masih penaran dengan perbedaan antara kartu prakerja 2022 dan kartu prakerja 2023.
Jadwal pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48 kerap menjadi pertanyaan.
Seperti diketahui pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 direncanakan akan digelar tahun 2023.
Meski begitu belum dapat dipastikan kapan Kartu Prakerja gelombang 48.
Namun, pihak penyelenggara sudah memastikan bahwa kartu Prakerja diperpanjang hingga 2023 mendatang.
Melansir Tribun Jambi, pada 2022 program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat nagi 3,47 juta penerima dari 541 kabupaten/kota di Indonesia dengan total penerima sejak awal pelaksanaan program hingga mencapai 14,9 juta penerima.
berfokus pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja.
Bantuan tersebut berupa biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.
Seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Komite Cipta Kerja dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Senin (10/10/2022).
“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19,” ujar Airlangga Hartarto.
Skema normal akan dimulai awal tahun depan, sedangkan skema semi bantuan sosial (bansos) masih berjalan hingga akhir kuartal IV-2022.
Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja 2023 Hanya Sebesar Rp 600 Ribu, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
Skema semi bansos akan tetap memberikan bantuan pelatihan dan insentif sebesar yang telah berjalan saat ini.
Terdapat penyesuaian besaran bantuan yang diterima peserta program Kartu Prakerja tahun 2023.
Penerima Kartu Prakerja gelombang 48 dan gelombang selanjutnya di tahun 2023 akan memperoleh bantuan senilai Rp 4,2 juta per individu, dengan rincian sebagai berikut:
Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta
Insentif pascapelatihan Rp 600.000 yang akan diberikan sebanyak satu kali
Insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali pengisian survei.
Terdapat penyesuaian besaran bantuan yang diterima peserta program Kartu Prakerja tahun 2023.
Penerima Kartu Prakerja gelombang 48 dan gelombang selanjutnya di tahun 2023 akan memperoleh bantuan senilai Rp 4,2 juta per individu, dengan rincian sebagai berikut:
Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta
Insentif pascapelatihan Rp 600.000 yang akan diberikan sebanyak satu kali
Insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali pengisian survei.
Adapun program Kartu Prakerja tahun 2023 akan diimplementasikan secara daring, luring, maupun bauran.
Selain itu, Prakerja tahun depan memungkinkan penerima bansos dari kementerian atau lembaga lain seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, maupun Bantuan Pelaku Usaha (BPUM) untuk menjadi peserta.
Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat
Terkait skema program Kartu Prakerja 2023 dijelaskan seperti berikut ini.
Seperti apa skema normal?
-Fokus pada peningkatan skill penerima, bukan semi-bansos
-Bantuan biaya pelatihan lebih besar dari intensif
-Standar pelatihan ditingkatkan
-Variasi bentuk pelatihan bertambah (daring, luring, bauran).
Apa perbedaan Kartu Prakerja sekarang dan tahun 2023 mendatang?
Menurut admin @prakerja.go.id, manfaat yang akan diterima penerima akan lebih besar. Apa saja?
-Total nilai manfaat Rp 4,2 juta
-Bantuan biaya pelatihan Rp 3,5 juta
-Insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu
-Insentif pengisian survey Rp 2 x 100 ribu
Saldo pelatihan naik jadi bisa beli lebih banyak pelatihan.
Baca Juga: Jangan Nyesel Gak Lolos, Ternyata Keuntungan Kartu Prakerja Gelombang 48 Lebih Banyak, Apa Saja?
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jambi,SURYA.co.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar