Pada video yang terlanjur viral tersebut, dibuat pada kisaran bulan Maret 2022 di sebuah kamar hotel yang berlokasi di kawasan Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya.
"Bulan Maret 2022. Cuma satu video aja," katanya, saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Senin (7/11/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus itu menerangkan, video yang viral itu ternyata hanya dibuat oleh kedua orang pemeran tersebut.
Namun, dengan memanfaatkan penyangga kamera ponsel atau tripod.
"Hanya dua orang aja, mereka aja. Ya berdua aja,"
"Alatnya cuma itu aja (pakai tripod)," pungkasnya.
Alasan Kenakan Kebaya Merah
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman tribunnews.com, Kompol Harianto kemudian mengungkap alasan sang wanita mengenakan kebaya merah serta rok jarik.
Berdasar penuturan kepada polisi, hal itu dilakukan atas dasar kebutuhan fantasi semata.
Meski demikian, polisi menyatakan masih akan memperdalamnya lagi.
"(Pakai kebaya merah) salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," kata Kompol Harianto.
Meski begitu, Harianto tak menutup kemungkinan adanya alasan lain dari kedua pemeran tersebut mengenai penggunaan kebaya merah dalam video mesum tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,TribunSolo |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar