"Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran," ujarnya saat dihubungi, Senin 7 November 2022 lalu.
Si pemeran wanita tersebut diketahui bukan berdomisili asli di Kota Surabaya.
Namun, terbilang lama tinggal menetap di sebuah kosan di Kota Surabaya.
Sedangkan, lanjut Harianto, si pemeran laki-laki merupakan warga asli berdomisili Kota Surabaya.
"Si perempuan itu, bukan warga Surabaya. Tapi sudah lama tinggal di Surabaya. Iya indekos. Kalau cowok, Surabaya," jelasnya.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu, mengungkapkan alasan pemeran wanita memakai kebaya merah dalam adegan video dewasa berdurasi 16 menit yang viral di medsos.
Harianto menjelaskan, penggunaan kostum kebaya merah dengan jarik warna cokelat itu, merupakan bagian dari fantasi dari pasangan kedua pemeran.
"(Pakai kebaya merah) iya salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," katanya, Senin (7/11/2022).
Meski begitu, Harianto menyebut, tak menutup kemungkinan adanya alasan lain dari kedua pemeran yang sengaja menggunakan dan memilih kostum kebaya batik tersebut.
Namun, hingga kini, kedua pemeran video dewasa yang diduga di sebuah kamar hotel, kawasan Gubeng, Kota Surabaya itu, masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
"(Alasan lain) ya besok ya, masih lidik, mohon waktu," ungkapnya.
Baca Juga: Kebenaran di Balik Video Syur Kevin Hillers dan Lucinta Luna, Transferan Uang Rp 50 Juta Disinggung
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar