GridPop.ID - Empat orang ditemukan meninggal dalam satu rumah di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Keempat jenazah merupakan satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri, anak berusia sekitar 30 tahun, dan ipar.
Sebelumnya hal ini diketahui oleh petugas PLN yang bertugas memeriksa rumah itu dan curiga karena bau busuk yang menyengat.
Petugas PLN itu pun melapor ke warga dan Ketua RT.
Dilansir dari Tribunnews.com, ketua RT setempat, Asiung, membenarkan adanya penemuan empat mayat di dalam satu rumah.
Ia menyebut, keluarga yang tinggal di rumah itu sangat tertutup dan tidak bergaul dengan warga sekitar selama bertahun-tahun.
"Ya, ada empat mayat di dalam rumah itu," ungkap Asiung kepada wartawan, Kamis.
Asiung mengaku sejak Senin (7/11/2022), seorang warganya mencium bau tak sedap seperti bangkai yang berasal dari rumah tetangganya.
"Dia lalu lapor sekitar pukul 05.37 WIB kepada saya."
"Saya waktu itu mau berangkat kerja, 'Pak RT, ini ada bau bangkai', Ya sudah nanti kita sidik," ujar Asiung, Kamis, dilansir TribunJakarta.com.
Lalu, pada Rabu (9/11/2022), aroma tak sedap makin kentara saat petugas PLN datang untuk memutus aliran listrik di rumah itu.
Namun, saat itu belum ada tindakan yang diambil untuk mengecek rumah tersebut.
"Nah tadi (Kamis) sekitar jam 18.00 WIB, saya akhirnya lapor ke wilayah minta didampingi untuk membongkar pintu."
"Begitu saya lihat, saya langsung lapor ke Polsek Kalideres," terang dia.
Asiung awalnya mencoba mengintip dari balik jendela rumah korban yang tak berterali.
Menurutnya, jendela rumah itu hanya dipasang kawat nyamuk.
"Saya buka (jendela) terus saya geser gordennya."
"Begitu digeser, saya lihat 'Wah ini ada mayat'," ungkapnya, Kamis.
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy, belum bisa memastikan apakah keempat jenazah merupakan korban pembunuhan.
Pihak kepolisian pun belum menemukan ada tanda-tanda luka pada keempat jenazah.
"Kalau sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Luka enggak ada," ujarnya, Kamis, seperti diwartakan TribunJakarta.com.
Keempat jenazah itu kemudian langsung dilakukan autopsi ke rumah sakit.
Hasil dari autopsi korban diduga tidak makan selama beberapa hari sebelum tewas.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil otopsi empat jenazah yang menunjukkan tidak ditemukan sisa makanan pada lambung korban.
Melansir Kompas.com, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, saat tiba di tempat kejadian perkara tadi malam, ia melihat kondisi kulkas yang kosong.
"Perabotannya itu ada, kulkas ada, tapi isinya kosong. Enggak ada makanan, bener-bener kosong," kata Syafri saat dihubungi, Jumat.
Hasil otopsi korban sebelumnya disampaikan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce.
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter, bahwa (korban) ini tidak makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," kata Pasma.
Namun, terkait dugaan korban tewas akibat kelaparan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pasma mengatakan, dokter forensik RS Bhayangkara Polri masih akan memeriksa organ lainnya.
"Dari dokter RS Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ-organ lainnya dari kasus kematian ini. Supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini," pungkas Pasma.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar