Masalah besar itu diakui Raffi menjadi pembelajaran hidup terbesarnya, serta pelajaran penting dalam pernikahannya dengan Nagita Slavina.
Poin terpenting yang didapat dari pembelajaran tersebut ialah Raffi bisa lebih mengenal karakter Nagita Slavina, serta bisa menahan diri untuk tidak menunjukkan emosinya.
"Semenjak itu, Gigi (Nagita Slavina) banyak belajar, mungkin dia pikir dari pada entar gue nggak pulang-pulang lagi, ya udah mending diem aja. Jadi sejak saat itu, kalau dia marah paling dia diem," jelasnya.
Tak hanya Nagita Slavina saja, Raffi Ahmad menegaskan menjadi sosok pria yang lebih tenang menghadapi ego istri serta masalah rumah tangga.
"Ya sebaliknya gue juga gitu kalau gue marah mending gue diem. Paling kalau udah sama-sama tenang gue baru bicara dan cari solusinya," ujar Raffi Ahmad.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menikah tanggal 17 Oktober 2014.
Pernikahan mereka digelar di beberapa kota berbeda, Jakarta, Bandung, dan Bali dengan konsep yang berbeda juga.
Acara pernikahan keduanya juga cukup besar mengingat disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta Indonesia.
Pernikahan di Bandung yang merupakan ngunduh mantu juga tak kalah heboh dengan acara pernikahan di Jakarta, karena digelar untuk mempromosikan kebudayaan Bandung juga.
Dari pernikahan tersebut, Nagita dan Raffi dikaruniai seorang anak yang lahir 15 Agustus 2015, dan diberi nama Rafathar Malik Ahmad.
6 tahun setelahnya, Nagita Slavina melahirkan anak keduanya yang bernama Rayyanza Malik Ahmad.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridHot.ID,KOMPAS.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar