GridPop.ID - Vicky Prasetyo dikenal sebagai sang gladiator yang suka menakhlukkan hati banyak perempuan.
Namun, saat digoda Pinkan Mambo, reaksi Vicky Prasetyo tampak beda.
Melansir dari Tribun Jakarta, momen ini terjadi di sebuah kafe dalam rangka merayakan ulang tahun Pinkan Mambo ke-42.
Vicky Prasetyo saat itu datang ke perayaan tersebut.
Video ketika Pinkan Mambo asyik joget di depan Vicky Prasetyo pun viral dan memicu reaksi beragam warganet.
Pinkan Mambo terlihat mengenakan busana serba minim sehingga menyingkap paha atas dan dadanya.
Pinkan Mambo yang kala itu menunjukkan keseksiannya di depan Vicky Prasetyo ini sempat dilihat oleh anak-anaknya.
Hal itu kemudian sempat memicu komentar pro dan kontra dari warganet.
Dilansir dari akun instagram @lambenyinyir_official via Banjarmasin Post, mengunggah sebuah video yang memperlihatkan momen saat Pinkan Mambo menggoda Vicky Prasetyo hingga tak berkutik, Senin (14/11/2022).
Dalam kesempatan itu terlihat Pinkan Mambo menggoda Vicky Prasetyo dengan lagu yang ia bawakan.
Pinkan Mambo sendiri terdengar menyanyikan lagu Kisah Romantis dari Glen Fredly.
"Kau dengarlah sayangku, menikah lah denganku habiskan sisa hidup berdua," nyanyi Pinkan Mambo.
Tak hanya itu saja, Pinkan Mambo yang mengenakan yang seksi berwarna hitam itu juga terlihat menggoda Vicky Prasetyo.
Ia mencoba duduk di sebelah Vicky dan mengibaskan rambut ke arah sang Gladiator.
Bahkan saat itu Pinkan Mambo terlihat memeluk Vicky Prasetyo yang diam tak berkutik mendapatkan perlakuan sedemikian rupa.
Selain itu sosok anak perempuan yang diduga adalah putri dari Vicky Prasetyo tampak pergi menjauh saat Pinkan Mambo mendekat.
Momen tersebut pun sontak mengundang komentar netizen.
Tak sedikit masyarakat yang menilai jika hubungan Vicky Prasetyo dan Pinkan Mambo benar adanya.
"Mereka ber2 dah kayak panci ketemu tutup nya, klop dah".
"Cocok ni buat sang gladiator."
"Pinkan kayaknya lawan yg imbang buat Vicky".
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jakarta,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar