GridPop.ID - Masyarakat sedang merasakan kenaikan harga sembako beras akhir-akhir ini.
Kenaikan harga sembako beras terjadi secara bertahap sejak beberapa bulan yang lalu.
Penyebab kenaikan harga sembako beras sendiri ada beberapa faktor. Salah satunya adalah kenaikan harga BBM.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Disdag Kalsel Birhasani.
“Kenaikan harga beras memang terjadi secara bertahap sejak beberapa bulan lalu.
Terus diperparah dengan adanya kenaikan biaya angkutan dan biaya upah penggilingan dari gabah menjadi beras,” jelasnya, Senin (14/11/2022), dikutip dari Banjarmasin Post.
Selain akibat naiknya harga BBM, Birhasani mengungkapkan kurangnya pasokan beras lokal ke pasaran.
Guna mengatasi persoalan ini, Disdag Kalsel menggelar pasar murah beras dari luar daerah seperti dari Sulawesi dan Jawa.
“Kami upayakan dengan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi.
Tahap 1 selesai pada 5 November lalu. Untuk tahap 2 segera kami lanjutkan hingga Desember,” kata Birhasani.
Selain mengakibatkan kenaikan harga sembako beras, kenaikan harga BBM juga mengakibatkan antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar.
Pasalnya, melansir Kompas.com, tidak sedikit pengendara yang sebelumnya menggunakan bahan bakar Pertamax kini mulai beralih ke Pertalite.
Seperti salah satu pengendara motor bernama Abdillah.
Kepada Kompas.com, ia mengaku telah beralih menggunakan Pertamax ke Pertalite setelah harga BBM naik.
"Berasa banget kenaikan harganya.
Awal-awal naik saya masih pakai Pertamax, tapi isi Rp 25.000 itu bisa buat dua hari, ini cuma satu hari," kata Abdilah, Kamis (22/9/2022).
Ia mengaku peralihan penggunaan BBM dari Pertamax ke Pertalite itu untuk menekan pengeluaran biaya setiap hari.
Pasalnya, Abdillah merupakan kurir dari salah satu e-commerce.
Abdillah mengaku, untuk mengisi bensin Pertalite, ia harus mengantre panjang SPBU.
Kondisi itu disebut terjadi hampir di setiap SPBU.
Sebagai informasi, pemerintah telah resmi menaikkan harga tiga jenis BBM mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Perinciannya, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Baca Juga: Harga Sembako Beras Paling Murah Rp 9.400 dan Bisa Bayar Pake QRIS, Dijamin Kualitasnya Bersaing!
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar