"Roknya dibuka, tanga gurunya masuk ke kemaluan anak saya dua kali," jelasnya.
Keesokan harinya, KN enggan pergi sekolah lantaran mengaku takut dengan terduga pelaku.
Hal itu disampaikan KN pada kakaknya.
S akhirnya mengetahui jika anaknya menjadi korban aksi bejat pelaku.
Lantas S melapor ke Polres Metro Jakarta Bekasi Kota pada, Jumat (4/11/2022).
"Awalnya saya mau ketemu kepala sekolah, tapi takutnya terlalu lama makanya saya ambil keputusan buat lapor polisi dan dianter visum ke RSUD," tegasnya.
Kasus serupa juga terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Mengutip Kompas.com, siswi SD berinisial LP (9) diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oknum gurunya, KK (27).
LP ketahuan menjadi korban pencabulan setelah membeli alat tes kehamilan pada tetangga dan kemudian tetangga tersebut memviralkannya di media sosial.
"Peristiwa itu pada 30 Agustus 2022 lalu.
Saat itu seorang netizen NL mengunggah adanya seorang bocah membeli alat tes kehamilan atau test pack," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Pariaman, AKP Agustinus Pigai yang dihubungi Kompas.com, Kamis (15/9/2022).
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar