Novel yang digemari Dian bergenre horor hingga percintaan.
Seingat Fitri, novel horor yang sempat disukai Dian tentang kematian.
"Yang horor tentang kematian. Serem gitu. Tapi bagi aku wajar. Cuma baca-baca aja seneng dia," katanya.
Biasanya, ketika sudah selesai baca, novel itu sering diberikan kepada Fitri sampai menumpuk di rumahnya.
"Udah ah, udah kelar buat lo aja". Pokoknya banyak banget dia novelnya berkardus-kardus tapi sama mama aku dijualin. Buat apa sih ditumpukin," tambahnya.
Fitri sangat tak percaya bahwa Dian meninggal karena kelaparan. Sebab, keluarga mereka termasuk orang yang berkecukupan.
"Pas ada yang bilang kelaparan, saya enggak percaya. Tantenya kan pendeta. Itu orang kaya. Enggak mungkin dia kelaparan," pungkasnya.
Seperti yang dikutip dari KompasTV, sebelumnya ada dugaan bahwa sekeluarga tewas di rumahnya di Kalideres akibat mengikuti aliran tertentu, seperti yang diungkapkan Kriminolog, Adrianus Meliala di salah satu program Kompastv.
Juga, kematian diduga akibat kelaparan, namun polisi menyebut dugaan tersebut belum final.
Pernyataan dari keluarga korban juga membantah hal tersebut.
Demi menentukan sebab kematian dan motif, dalam kasus tewasnya sekeluarga di salah satu rumah di Citra Garden Kalideres, polisi juga melibatkan investigator kriminal dari berbagai keahlian, seperti Asosiasi Psikolog Forensik, Patologi Anatomi, Toksikologi, hingga Ahli DNA.
GridPop.ID (*)
Source | : | KompasTV,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar