Tes ini penting karena menjadi salah satu komponen penting yang wajib diikuti untuk mendapat manfaat dari kartu Prakerja.
Siapkan alat bantun seperti kertas, pulpen, atau pensil bila perlu untuk corat-coret.
Waktu untuk mengisi soal motivasi dan kemampuan dasar hanya 25 menit.
Pastikan koneksi internet stabil karena jika waktu habis, akan dianggap selesai dan terkirim secara otomatis.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun depan.
Pada 2023, penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan tambahan insentif sebesar Rp 4,2 juta, meningkat dari Rp 3.550.000.
Rinciannya, bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 yang diberikan satu kali, dan insentif survei Rp 100.000 untuk dua kali pengisian.
Artinya, ada perbedaan jumlah pada bantuan biaya pelatihan dan insentif pasca-pelatihan.
Khusus untuk insentif pasca-pelatihan, penerima Kartu Prakerja sebelumnya mendapatkan Rp 600.000 yang disalurkan empat kali.
Airlangga mengatakan, Kartu Prakerja 2023 akan lebih difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja.
"Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19," kata Airlangga, dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian.
Selain itu, Kartu Prakerja 2023 juga akan dilakukan dengan skema normal, sehingga implementasinya secara online, offline, atau hybrid.
Dengan skema itu, penerima bantuan sosial dari kementerian atau lembaga lain, seperti Kementerian Sosial, dimungkinkan untuk menerima manfaat program Kartu Prakerja.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar