Meskipun seluruh lantai rumah sudah dipel, bau tak sedap akan sulit hilang jika masih ada kantong sampah maupun sisa makanan di lubang bak cuci piring.
Jadi, pastikan semua sampah maupun sisa makanan segera disingkirkan dari dalam ruangan rumah.
Jangan biarkan sampah terlalu lama berada di dalam rumah, khususnya sampah basah karena bisa menjadi busuk dan menimbulkan bau tak sedap.
2. Pel lantai secara rutin
Jika kamu dapat mengepel lantai secara rutin dua kali sehari, tentunya hal tersebut sangat ideal.
Sebab, semakin rutin lantai dipel (menggunakan pembersih lantai yang dilengkapi pewangi), maka kebersihannya akan lebih terjaga dan wanginya pun tidak hilang.
Hanya saja, tidak setiap orang sempat untuk mengepel lantai rumahnya setiap hari, apalagi dua kali sehari.
Oleh karena itu, tentukan frekuensi mengepel lantai rumahmu sesuai kebutuhan dan kesanggupanmu.
Misalnya, rumah yang dihuni keluarga dengan anak kecil seharusnya di pel satu sampai dua kali sehari.
Sedangkan rumah yang dihuni oleh pasangan muda bekerja mungkin bisa dipel setiap dua hari sekali dengan pertimbangan lantai rumah tidak terlalu kotor.
3. Mengepel dengan air hangat
Jika selama ini kamu mengepel lantai dengan air bersuhu normal, cobalah untuk beralih menggunakan air hangat.
Rebus air hingga mendidih lalu letakkan ke dalam ember yang digunakan untuk mengepel. Tunggu hingga suhu air agak turun sampai tidak lagi kepanasan.
Setelah itu, campurkan pembersih lantai secukupnya ke dalam ember dan pel lantai rumah seperti biasa. Mengepel lantai rumah dengan air hangat dapat membantu mengurangi bau karena karena uap panas akan menyerap aroma kurang sedap.
4. Pilih pembersih lantai yang tepat
Selain tiga hal di atas, perhatikan juga produk pembersih lantai yang kamu pilih agar bisa membuat lantai yang dipel tetap wangi tahan lama.
Pilihlah produk pembersih lantai yang memiliki keharuman segar dan kamu sukai sekaligus efektif membersihkan kotoran.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar