Eko menuturkan, sasaran utama operasi pasar tersebut kepada warga kurang mampu.
"Kita arahkan kepada warga kita yang membutuhkan. Nanti akan ditentukan, dan disebarkan kupon di setiap titik oleh Pak RW, Pak Lurah, Pak Camat yang lebih tahu kondisi masyarakatnya," katanya.
Sebagai informasi, berdasarkan data BPS Kota Malang, pada bulan Oktober 2022 lalu untuk komoditi minyak goreng dan beras menjadi penyumbang inflasi.
Sehingga, dalam kegiatan operasi pasar tersebut untuk kedua komoditi itu menjadi kebutuhan pokok yang didistribusikan dengan harga subsidi.
"Operasi pasar bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat akibat adanya inflasi, bisa dijangkau oleh masyarakat. Ini adalah subsidi dari Pemkot Malang yang anggarannya menggunakan APBD Kota Malang," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJambi |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar