Namun, hal ini dipandang kurang baik menurut feng shui. Barang yang sudah pecah dapat diartikan sebagai energi yang rusak dan membawa kesialan.
Maka dari itu, barang yanag sudah pecah lebih baik disingkirkan atau diperbaiki apabila keberadaannya dianggap begitu berarti.
Cara untuk memperbaiki barang yang pecah di dapur adalah kintsugi, praktik orang Jepang yang menggunakan logam mulia untuk memperbaiki keramik yang pecah.
7. Bersihkan dapur menggunakan garam
Tidak jarang penghuni rumah menggunakan garam dengan tambahan air untuk membersihkan dapur mereka.
Tapi, ingatlah bahwa garam adalah kristal yang dapat menyerap energi negatif dan stagnan.
Maka dari itu, pastikan untuk menggunakan garam yang berkualitas tinggi dan air bersih, serta luangkan waktu untuk menyeka permukaan dapur sembari memvisualisasikan garam menyerap energi negatif.
8. Gunakan pembersih tidak beracun
Banyak bahan pembersih umum mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun yang sebaiknya dihindari sebisa mungkin apabila ingin menerapkan feng shui.
Sebagai gantinya, manfaatkan saja baking soda, cuka, dan minyak esensial sebagai bahan pembersih alami untuk membersihkan dapur.
9. Cermati pilihan warna dapur
Ingatlah bahwa warna tidak sekadar memengaruhi interior rumah, namun juga membawa energi dan memengaruhi mood penghuni rumah yang beraktivitas di dalamnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar