GridPop.ID - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), permintaan beras meningkat, khususnya di Kota Bandung.
Akibat hal ini, harga sembako beras pun naik.
Namun, kenaikannya masih wajar.
Stok beras pun juga masih aman.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah.
"Kami pastikan stok kebutuhan pokok di Bandung masih aman dan tersedia. Kenaikan harga beras juga telah dikonfirmasi Bulog.
Harga-harga juga masih aman dan tidak naik signifikan. Harga beras naik karena memang faktor cuaca, sehingga ada beberapa yang gagal panen," katanya, Senin (28/11/2022).
Mengingat Bandung menjadi pusat wisata tahun baru, sehingga banyak wisatawan yang datang ke Bandung.
Setiap dua kali dalam sepekan, lanjutnya, Disdagin menurunkan tim dari bagian Distribusi Perdagangan untuk terus memantau harga bahan pokok di pasaran.
Baca Juga: TIPS HIDUP Buat Jadi Cantik Cuma Modal Air Cucian Beras, Semua Usia Bisa Coba, Begini Caranya!
"Seminggu dua kali setiap Senin dan Kamis kami turunkan tim. Mereka menyebar untuk monitoring harga di tujuh pasar dan tujuh toko ritel se-Kota Bandung," ucapnya.
Hasil dari monitoring ini bisa diakses melalui media sosial Disdagin Kota Bandung.
"Hasilnya selalu kami unggah ke media sosial Disdagin. Harga bahan pokok terbaru pun selalu kami update di sana," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari PIHPS Nasional, harga sembako beras hari ini ada di Rp 11.400.
Hal ini tidak ada peningkatan dari hari sebelumnya, Senin (28/11/2022).
Namun, jika dibanding seminggu yang lalu atau hari Selasa (22/11/2022) harga beras meningkat Rp 50 dari 11.350.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jabar,PIHPS Nasional |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar