GridPop.ID - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, harga sembako cabai mengalami kenaikan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) pun mengungkapkan penyebab harga sembako cabai naik.
Memangnya apa ya penyebab harga sembako cabai naik meski stoknya sendiri untuk Nataru masih aman?
Melansir dari Kompas.com, ternyata kenaikan harga dipicu oleh kondisi cuaca di mana sekarang sudah memasuki musim penghujan.
Hal ini dikonfirmas Zulhas ketika ditemui pada Selasa (29/11/2022) kemarin di Jakarta.
"Cabai untuk Nataru ini stok cukup. Jadi kalau stok enggak ada masalah, kersediaan cukup, lebih malah.
Cuma yang cabai karena musim hujan nih kan ada beberapa kendala, sedangkan keperluan naik kan maka harga dikit naik, tapi masih jauh daripada harga yang mahal dulu," ujarnya.
Diketahui, harga cabai per hari Rabu (30/11/2022), mulai berangsur naik.
Cabai merah keriting naik Rp 148 jadi Rp 39.255 per kilogram dibandingkan kemarin.
Kemudian, harga cabai rawit merah naik Rp 2.246 jadi Rp 45.680 per kilogram.
Cabai rawit hijau juga naik Rp 1.297 jadi Rp 36.000 per kilogram.
Source | : | Kompas.com,KompasTV |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar