"Ditempat rehab malah baru aku tersadar berarti selama ini dia enggak punya tempat yang aman untuk cerita, even aku, istrinya bukan tempat yang aman buat dia," ujar Nia.
"Sampai akhirnya dia harus pendem semua sendiri. Tapi itu juga kejadian sama aku, aku tidak punya tempat yang aman untuk aku cerita," sambungnya.
Karena itu, Nia merasa bersyukur meskipun harus mendapatkan pelajarannya dari tempat rehabilitasi.
Sebelumnya dalam persidangan yang digelar pada Desember 2021 lalu, Nia Ramadhani menguak alasannya memakai sabu-sabu.
"Saya juga selama ini sulit mengontrol emosi saya yang mulia. Setelah saya mengonsumsi zat itu (sabu-sabu), saya merasa lebih baik," kata Nia Ramadhani dalam sidang lanjutan kasus narkobanya bersama Ardi Bakrie, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021) via Tribun Seleb.
Tak hanya sulit mengatur emosinya, wanita 31 tahun tersebut juga sulit berkomunikasi dengan suaminya sendiri, Ardi Bakrie.
"Hubungan kami baik. Tapi kami sulit untuk berkomunikasi satu sama lain. Termasuk ketika saya ada masalah, saya selalu memendamnya semua sendiri," ucapnya.
Setelah ditangkap polisi dan menjalani rehabilitasi selama lima bulan, ibu tiga anak itu bersyukur mendapatkan perubahan hidup yang sangat signifikan.
"Selama direhab, saya mendapatkan pendidikan bagaimana mengelola dan mengatur emosi saya. Saya juga mendapatkan pendidikan agama dari ustaz yang juga menambah keimanan saya," jelasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar