Tak hanya itu, studi menunjukkan, orang yang begadang umumnya mengonsumsi makanan tak sehat yang tinggi lemak dan kalori.
Pola makan yang buruk tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak, kolesterol tinggi, dan rentan memicu penyakit kronis.
3. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Hati-hati, penelitian mengungkapkan efek begadang bagi kesehatan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Perubahan pola tidur yang tidak menentu, misalkan rutin tidur di hari kerja dan begadang sesekali setiap pekan dapat menyebabkan "jet lag".
Untuk setiap jam “jet lag” pergeseran jam tidur tersebut, risiko penyakit jantung orang yang begadang meningkat sebesar 11 persen.
4. Menghambat proses penyembuhan saat sakit
Tidur yang berkualitas merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh.
Sebaliknya, begadang atau tidak tidur sepanjang malam dapat menghambat proses penyembuhan sakit.
Saat tidur nyenyak, sistem daya tahan tubuh membantu badan menghadapi serangan penyakit atau infeksi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,saostar.vn,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar