"Juga, meminta potongan rambut calon penganten putra yang nantinya akan ditanam di rumah ini (rumah Erina Gudono), bersamaan dengan potongan rambut calon pengantin putri," sambungnya.
Mantan Bupati Bantul tersebut juga memohon doa, agar tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan lancar dan terhindar dari halangan.
Diketahui, rangkaian pernikahan adat Jawa ini akan dimulai dengan pemasangan bleketepe.
Apa itu bleketepe? Istilah bleketepe diambil dari kata Bale Katapi, Bale artinya tempat, sedangkan Katapi berasal dari kata tapi yang berarti memisahkan kotoran kemudian dibuang.
Dengan kata lain, bleketepe memiliki arti sebuah tempat di mana kotoran dipilah untuk kemudian dibuang.
Bleketepe terbuat dari anyaman daun kelapa yang masih hijau dan kemudian dipasang mengelilingi area pernikahan.
Yang bertugas memasang bleketepe adalah ayah dari mempelai wanita. Setelah bleketepe terpasang, artinya calon pengantin sudah siap melanjutkan ke prosesi siraman dalam adat Jawa.
Baca Juga: Warga Gelar Nonton Bareng, Berikut LINK Live Streaming Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Lantas, apakah makna dari bleketepe sebagai dekorasi penting dalam pernikahan Jawa?
Simak 5 makna pemasangan bleketepe dalam pernikahan adat Jawa, seperti yang dikutip dari Tribun Jogja berikut ini.
1. Simbol mulainya hajatan pernikahan pada adat Jawa
Bleketepe yang dipasang pada bagian depan rumah bermakna sebagai kesiapan keluarga memulai rangkaian hajat mantu.
Source | : | Tribun Seleb,Tribun Jogja |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar