Dalam kondisi tersebut, anak akan mengalami dehidrasi bahkan kehabisan oksigen untuk bernafas.
Jika hal tersebut dibiarkan dalam waktu yang lama, bisa saja anak meninggal dunia.
“Bisa saja (kekurangan oksigen), karena bila mobil diparkir tanpa menyalakan mesin dan AC, suhu kabin bisa naik signifikan yang dapat menyebabkan kepanasan dan dehidrasi,” kata Marcell.
Apalagi jika mobil diparkirkan di bawah sinar matahari langsung, suhu di dalam mobil akan lebih cepat meningkat dan berisiko menimbulkan heat stroke pada anak.
Heat stroke adalah kondisi yang patut diwaspadai. Kondisi ini bisa membuat anak pusing, kejang-kejang, stroke, hingga kematian.
Bahkan, meski sudah membuat celah dengan membuka jendela, heat stroke masih berisiko terjadi.
Selain itu, bahaya meinggalkan anak di mobil yakni membuat mobil berjalan secara tidak sengaja.
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan di mobil ada banyak benda yang memicu rasa ingin tahu mereka, seperti pedal gas, rem tangan, dan lain-lain.
Jika anak memainkan benda tersebut, bukan tidak mungkin mobil Mama dapat berjalan sendiri dan menabrak sesuatu atau menyebabkan beberapa hal bahaya lainnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar