Menurut Melissa orang-orang di sekitarnya menjauhi dirinya akibat tubuhnya yang dipenuhi dengan tato.
"Itu tergantung pada tato saya, karena saya bukan petarung, dan orang-orang bersikap agresif terhadap saya," jelasnya.
Dalam lubuk hatinya yang paling kecil ia berharap di malam Natal dirinya bisa berbincang dan beetukar cerita dengan orang-orang.
"Aku rindu berbicara dengan orang; akulah yang berbicara dengan semua orang setelah minum, dan aku akan berbicara dengan semua orang." tidak ada yang bisa saya lakukan untuk itu," katanya.
Menggambar tato di tubuh kerap menuai pro dan kontra.
Tato bisa dilihat sebagai sebuah seni
Namun para ahli juga mengingatkan torehan tinta tato di tubuh bisa berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi.
Melansir Tribun Kesehatan seorang ahli bedah menjelaskan jika tato bisa membuat kulit jadi lebih sensitif dari penyakit.
“Tato bisa menyebabkan resike terkena bakteri, jamur, dan infeksi kulit. Kemungkinan terjadinya infeksi para darah juga meningkat akibat tato,” ujar ahli bedah kulit Anup Dhir.
Tak hanya itu, perwarna tinta tato juga menyebabkan reakasi alergi. Sekali tinta menempel ditubuh, akan sulit untuk menyingkirkannya
“Tato merupakan masalah bedah plastik yang paling sulit diobati. Sebagian besar tato meninggalkan jejak di kulit. Dan tato lama lebih sulit dihilangkan dibanding tato yang baru,” pungkas Dhir
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar