Saat hatinya hancur, ia malah dibully para tetangga hingga membuatnya malu.
Kiky saat itu menghabiskan waktu dari pagi hingga sore sebagai guru honorer di salah satu sekolah.
"Jadi, kalau kilas baliknya, ini kan dulu batal nikah, masih jadi guru honorer, terus kan galau. Jadi karena ngajar kan dari pagi sampai sore, belum malu sama tetangga, nangis," ungkap Kiky Saputri, dikutip pada kanal YouTube Toninght Show Net, Kamis (15/12/2022).
"Malah kalau di rumah tuh nangis, ketemu mama, mama nangis juga," sambung Kiky Saputri.
"Aku cari pekerjaan part time yang kira-kira bisa untuk mengisi waktu luang."
"Aku update di Facebook, 'Guys ada pekerjaan part time gak, tapi kalau bisa dari sore sampai malam' selesai aku ngajar," ucap Kiky.
Rupanya, teman Kiky ada yang menawari pekerjaan sebagai LC di tempat karaoke.
"Teman aku ada yang bilang nge-message, ada nih kiy, tapi jadi LC. Aku nanya LC apa? Terus kata dia pemandu karaoke."
"Kirain aku kayak di Inul Vista, yang mindah-mindahin lagu, yang ngasih mic, yaudah aku coba," jelas Kiky Saputri.
"Ya udah abis itu kenalan sama maminya ya kan, 'Kamu bisa? Ngeroko?' Oh nggak saya bilang, minum? Oh nggak air putih."
"Terus dia (mami) nggak tahu kesel apa gimana, dia tanya lagi 'sebelumnya kamu LC dimana?', nggak saya guru. Terus maminya nanya 'kamu ke sini mau jadi LC apa penelitian?'" kata Kiky Saputri.
Usai tahu sisi gelap LC, Kiky memilih untuk tak melanjutkan niatannya menjadi pemandu karaoke.
"Di situ lah aku berpikir, dari pagi hingga petang aku mencerdaskan anak bangsa, tapi malamnya merusak generasi bangsa," tutup Kiky Saputri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar