GridPop.ID - Beredar isu tak sedap, pihak keluarga Ki Joko Bodo sedang berebut soal warisan.
Terkait isu berebut warisan, anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasastri membongkar fakta yang sebenarnya.
Ayda Prasasti membantah keluarganya berebut soal harta warisan Ki Joko Bodo.
Dilansir dari Surya.co.id, Sasti menambahkan saat ini keluarganya tidak sama sekali bereteru terkait harta warisan.
Kemudian Sasti mengklaim kondisi keluarganya saat ini harmonis tanpa adanya isu yang tengah santer diperbincangkan.
Ia sendiri tak ingin sepeninggalan sang ayah menjadi bumerang bagi keluarganya yang kini diterpa isu miring.
"Itu sangat tidak benar, seperti yang sudah ku jelaskan di akun TikTok ku," ujar Sasti kepada awak media, Sabtu (17/12/2022).
"Baik-baik, adem, tentram. Mohon diberitakan yang baik-baik ya," lanjut Sasti.
Terkait harta warisan, Sasti menyebut telah mengurus hal tersebut secara kekeluargaan.
"Perkara warisan adalah hal yang nggak perlu semua orang tahu. Semua sudah ada bagiannya masing-masing dan itu keluargaku yang tau," tegas Sasti.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa keluarga almarhum meributkan soal harta kekayaan yang ditinggalkan Ki Joko Bodo.
Melansir dari laman Tribun Medan, Ki Joko Bodo diketahui meninggal dunia pada Selasa (22/22/2022).
Isu miring mengenai penyebab Ki Joko Bodo beredar di publik.
Ada yang menyebut Ki Joko Bdoo meninggal dunia karena diguna-guna.
Benarkah?
Kabar miring itu langsung dibantah oleh pihak keluarga Ki Joko Bodo.
Istri Ki Joko Bodo, Daiman menjelaskan penyebab meninggalnya sang suami di depan rekan media.
Daiman menegaskan bahwa, Ki Joko Bodo meninggal dunia karena sakit yang diidapnya, jadi bukan karena diguna-guna.
“Ki Joko Bodo meninggal karena sakit yang gak ada guna-guna, gak ada, karena sakit saja ya, medis saja,” kata Daimah, dilansir dari YouTube Cumicumi, Rabu (23/11/2022).
Daiman menegaskan bahwa suaminya itu mengidap penyakit asam urat.
Sebelum meninggal dunia, Ki Joko Bodo mengalami degradasi stamina.
“Mutlak karena penyakit medis ya. Dia mengidap asam urat bertahun-tahun dan faktor usia juga. Jadi, degradasi stamina.”
“Beberapa hari sebelum meninggal memang sudah terjadi degradasi stamina yang sangat,” ungkap Daimah.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, dikatakan Daimah, Ki Joko Bodo sempat dimandikan dan dijemur.
Bahkan saat itu, Ki Joko Bodo masih bisa bicara dan meminta minum kepadanya.
"Kemudian tadi pagi sebelum jam 10, jam 9 masih sempat dimandikan dan dijemur kemudian minta minum, masih bisa bicara dan minta minum,” kata Daimah.
“Setelah dikasih minum sudah langsung, meninggal dengan sangat mudah, sangat gampang,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti Putri mengungkapkan pesan mendalam yang diungkapkan sang ayah.
Kepada anak-anaknya, Ki Joko Bodo selalu berpesan agar tidak meninggal salat dan menjadi orang yang baik.
“Jangan lupa untuk salat. Jadi orang yang baik,” ujar Ayda.
Ayda menilai bahwa Ki Joko Bodo adalah sosok ayah sekaligus pahlawannya yang selalu mengajarkan nilai-nilai kebaikan.
Anak Ki Joko Bodo lainnya, Refo mengungkapkan sosok ayah di matanya.
“Ayah sebenernya nggak banyak ngomong tapi ayah tuh perhatian. Lebih sering ngasih contoh dibanding ngomong,” ujar Refo.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,SURYA.co.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar