Aurel pun akhirnya turun tangan langsung mengirim DM pada yang bersangkutan.
Benar saja, orang tersebut langsung ingin mengembalikan seluruh uang yang sudah dikirim Aurel dengan dalih salah komunikasi dengan pihak villa.
"Dipikir aku kayak orang bodoh yang lugu," kata Aurel.
"Aku bilang kenapa gitu (dibatalkan), dia bilang ada misscomm sama villa tersebut, dia minta nomor rekening terus," lanjut Aurel.
Didesak terus-menerus, orang tersebut mengaku memang berniat untuk melakukan penipuan.
"Langsung dia ngomong kayak gini 'kak jujur saya mau nipu, saya tahu ini kerja saya salah, tapi saya cari rezeki buat makan,' jadi dia ngaku," ucap Aurel menirukan lagi perkataan oknum tersebut.
"Dia bilang 'kakak enggak ngerti banget perasaan kami orang susah,' loh kamu nipu orang, lebih jahat loh, aku bilang kayak gitu," kata Aurel.
Ia lantas berpikir bahwa orang tersebut memaksa mengembalikan uang lantaran dihubungi langsung oleh Aurel dan juga takut jika diviralkan.
"Dia balikin duit aku karena dia tahu itu aku, kalau bukan, aduh itu duitnya entah kemana," kata Aurel.
"Aku sebenarnya lebih kasihan sama orang-orang yang ke sana niatnya mau liburan, mau tahun baruan sama keluarga terus dia ketipu," imbuh Aurel.
Kian mengejutkannya lagi, oknum tersebut masih melakukan promosi di Instagram meski sudah mengaku melakukan penipuan.
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar