Bopong bayi dengan cara yang aman agar ia merasa dilindungi, dan tidak menangis saat diangkat atau digendong.
1. Sebelum mengangkat bayi, sentuh dan katakan bahwa Anda berada di sisinya supaya ia tidak terkejut.
Untuk mengangkat bayi yang sedang tidur tengkurap, selipkan satu tangan di bawah dagu dan lehernya, sedangkan tangan yang lain di bawah bokongnya.
Untuk mengangkat bayi yang tidur telentang, letakkan lengan Anda di bawah tubuhnya untuk mendukung leher dan punggungnya.
2. Untuk menggendong bayi di depan tubuh Anda, letakkan pergelangan tangan Anda dari belakang ke selangkangannya, lalu gunakan telapak tangan untuk memegang pahanya. Gunakan tangan yang lain untuk menahan dada bayi, lalu tetap dekatkan tubuhnya pada tubuh Anda.
3. Jika menggendong dengan selendang atau baby carrier, pastikan penggendong terbuat dari bahan yang kuat. Pastikan juga lubang untuk kaki tidak terlalu besar sehingga mencegah bayi tergelincir.
4. Kadangkala bayi senang dibopong di pundak. Gunakan satu tangan untuk menahan leher dan kepalanya, dan tangan yang lain untuk menahan bokongnya. Hati-hati saat menggendong bayi yang baru lahir dengan cara seperti ini.
Pastikan kepalanya tidak terlalu sering bergerak, entah ke samping kanan-kiri atau ke depan-belakang.
5. Jika umur bayi 6 bulan atau lebih, dan sudah bisa duduk, Anda dapat menggunakan backpack untuk membawanya. Pastikan dulu ia duduk dengan semestinya. Yang paling baik jika Anda memiliki bantalan frame sehingga bayi tidak terluka saat mengenainya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar