GridPop.ID - Kabar kurang menyenangkan kembali datang dari Ruben Onsu.
Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial terkait curahan hati karyawan Geprek Bensu yang mengaku belum dibayar gajinya.
Terkait kabar ini Ruben Onsu pun akhirnya buka suara.
Diakui Ruben PT Onsu Pangan Perkasa (OPP) sudah diserahkan sepenuhnya kepada sang adik, Jordi Onsu.
Sementara ia bertanggung jawab untuk MOP.
"Karena ramai jadi tahu. Gue panggil tuh, gue cari, kumpulin semua HRD," kata Ruben dikutip dari YouTube deHakims Story via Kompas.com.
"Gue bilang, ya karena apapun itu orang pasti nyari ke gue, padahal gue enggak paham betul karena sudah gue limpahkan. 'Apa sih yang terjadi sebenarnya?'" imbuh Ruben.
Meski begitu, suami Sarwendah ini tak bisa menjelaskan lebih detail terkait permasalahan internal yang terjadi di dalam perusahaannya tersebut.
"Ada something yang mungkin tidak bisa menjadi konsumsi publik, tapi buat saya, saya juga tidak membenarkan makanya gue enggak menjawab," ujar Ruben.
"Gue tidak membenarkan, apapun itu buat gue salah. Tapi pasti ada sesuatu yang mungkin memang tidak bisa diceritakan. Jordi punya jawaban sendiri, di satu sisi gue harus ditengah-tengah, tidak boleh membenarkan siapapun," sambung Ruben.
Diakui Ruben, dirinya juga sudah menegur adiknya yang telah diberi tanggung jawab mengurus OPP.
"Gue enggak ada niat menjelekkan atau mungkin membela diri, enggak. Tanya adek gue, gue sampai (bilang) 'enggak boleh loh gitu,'" kata Ruben.
Terkait kabar ini, seorang karyawan Geprek Bensu membuat pengakuan jika keuangan restoran ayam milik Ruben Onsu sedang bermasalah selama tiga bulan terakhir.
Karena hal itu, Geprek Bensu harus mencicil gaji karyawan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 8 dan 18 November.
Meski demikian, ia membantah gaji karyawan tidak dibayarkan oleh Geprek Bensu seperti yang diberitakan media.
“Untuk gaji karyawannya itu, beritanya tidak digaji itu tidak benar ya," kata sang karyawan yang dihubungi Grid.ID pada Senin (28/11/2022).
"Penggajiannya dari pusat dibagi menjadi dua, gaji pertama yang diterima itu di tanggal 8 November, gaji keduanya diterima tanggal 18 ini. Untuk isu-isu yang di luar sana itu tidak benar,” jelasnya.
Menurut karyawan dengan inisial F ini, orang-orang yang mengaku belum digaji kemungkinan besar adalah mantan karyawan.
Pihak Geprek Bensu mungkin terlambat membayarkan gaji mantan karyawan karena memprioritaskan gaji karyawan yang masih bekerja.
“Itu karyawan yang udah resign mungkin. Mungkin yang udah resign belum terbayarkan, tapi yang masih status karyawan, itu sudah dibayarkan semua per hari ini,” jelas sang karyawan.
“Saya juga kurang tahu (alasannya). Mungkin diprioritaskan untuk (karyawan) yang (masih) kerja dulu, kemudian baru (karyawan) yang resign,” pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar