Mantan Kadiv Propam Polri tersebut lalu menjelaskan bahwa tanggal 8 Agustus dirinya dipanggil Tim Khusus menerangkan seluruh orang di rumahnya akan dijadikan tersangka termasuk istrinya.
"Saya menyerah waktu itu. Ya sudah saya akan sampaikan semuanya yang penting istri saya jangan jadi tersangka karena dia tidak tahu apa-apa," papar Sambo.
Sementara itu mengutip dari Kompas.com, Ferdy Sambo sempat menyampaikan ada perilaku tak lazim dari Yosua sebelulm peristiwa penembakan terjadi.
Peristiwa tak lazim tersebut, kata Ferdy Sambo, terlihat sesaat sebelum peristiwa penembakan pada 8 Juli 2022.
Menurut Ferdy Sambo, Brigadir J cenderung menghindari dirinya.
Awalnya, Majelis Hakim menanyakan terkait isi rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir J berada di halaman rumah. Brigadir J kemudian tidak langsung menemui Ferdy Sambo yang turun dari mobil dinas, dan justru terlihat menghindar.
"Apakah perilaku atau sikap yang ditayangkan Yosua seperti itu lazim enggak? Seperti dia menghindar," tanya Hakim.
Ferdy Sambo kemudian mengatakan bahwa sikap tersebut tidak lazim karena kebiasaan ajudan selalu menyambutnya saat tiba.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar