Alhasil, dokter memutuskan untuk melakukan tindakan pembedahan.
Saat perut wanita itu dibedah, dokter dibuat terkejut dengan apa yang ditemukannya.
Pasalnya, gumpalan yang mengganjal itu benar-benar batu.
Batu sebesar 5 cm atau kurang lebih sekepalan tangan bersarang di dalam perut wanita paruh baya ini.
Petugas medis mengatakan bahwa kemunculan batu tersebut lantaran kebiasaan wanita itu mengonsumsi makanan lezat.
Berdasarkan keterangan, wanita itu hobi makan banyakb kepiting dan buah kesemek.
Hal itu membuat kombinasi bahwa kepiting berprotein tinggi, dan buah kesemek yang kaya tannin sangat keras pada sistem pencernaan.
Menyebabkannya mengarah pada pembentukan "bezoar" yang tidak dapat dicerna oleh perut.
Alhasil, wanita berusia 40 tahun tersebut memiliki batu di dalam perutnya.
Guna memecah batu tersebut, dokter akan mengambil tindakan berupa perawatan gelombang kejut ultrasound terhadap si pasien.
Perawatan ini jauh lebih tidak invasif daripada operasi dan tidak akan menimbulkan efek samping.
Source | : | intisarionline.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar