Baca Juga: EDAN, Suami Ketahuan Garap Anak Sendiri hingga Hamil 2 Kali, Istri Kecewa Sekaligus Syok: Jijik!
"Ada banyak kuman yang bisa masuk ke mulut atau menyebar dari mulut ke kaki ayam sehingga kita tidak bisa mengambil risiko pekerja dan pelanggan jatuh sakit." lanjutnya.
Mengutip Sosok.id, beberapa hari kemudian pejabat kesehatan setempat lantas mengambil tindakan pasca video tersebut viral.
Mereka memerintahkan pihak pabrik menggunakan tang sebagai alat untuk memisahkan tulang dari ceker, melansir Khaosodenglish.com.
Meskipun ada risiko fatal dari bagian unggas mentah yang menggigit, polisi mengatakan tidak ada yang mengajukan keluhan, dan karena itu tidak ada tindakan hukum yang akan diambil sampai sekarang.
"Sepertinya mereka belum melakukan kejahatan apa pun. Bahkan para pejabat provinsi tidak mengajukan apa pun,” kata Kolonel Techarat Pathumchart dari kepolisian Ban Duea.
"Namun, jika pabrik tidak mematuhi perintah untuk berhenti menggunakan mulut, maka mereka akan salah." sambungnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | intisarionline.com,Sosok.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar