GridPop.ID - Biodata artis Eiichiro Oda, penulis manga One Piece baru saja berulang tahun ke-48.
Fakta menarik Eiichiro Oda penulis manga One Piece Eiichiro Oda berulang tahun pada Minggu, 1 Januari 2023.
Berikut biodata artis Eiichiro Oda yang telah dirangkum GridPop.ID dari Kompas.com
Dilansir oleh Kompas.com dari laman IMBb, Oda merupakan seorang penulis manga yang lahir di Kumamoto, Jepang, pada 1 Januari 1975.
Saat masih kecil, Oda terinspirasi dari viking dan memiliki cita-cita menjadi seorang seniman manga.
Ia menyerahkan karakter bernama Pandaman untuk manga gulat klasik Yudetamago, Kinnikuman.
Pandaman tidak hanya digunakan dalam bab manga, tetapi kemudian kembali sebagai karakter cameo berulang dalam karya Oda sendiri.
Saat berusia 17 tahun, ia membuat karya berjudul Wanted! pada 1992 dan memenangkan beberapa penghargaan, termasuk juara kedua dalam penghargaan manga Tezuka.
Pada usia 19 tahun, Oda bekerja sebagai asisten Nobuhiro Watsuki di manga Rurouni Kenshin, sebelum memenangkan Hop Step Award untuk kategori seniman manga baru.
Ia telah menggambar cerita one-shot bertema bajak laut berjudul Romance Dawn.
Pada 1997, One Piece muncul untuk pertama kali di majalah Weekly Shonen Jump edisi #34 dan langsung jadi salah satu manga terpopuler di Jepang, setelah serial Dragon Ball.
Baca Juga: Biodata Artis IU, Penyanyi Korea Selatan yang Sedang Menjalin Asmara dengan Lee Jong Suk
Pengaruh terbesar bagi Eiichiro Oda dalam berkarya adalah Akira Toriyama, yang juga dikenal sebagai pencipta Dragon Ball dan Dr. Slump.
Ia dan Toriyama telah membuat manga one-shot berjudul Cross Epoch, sebuah persilangan yang berisi karakter dari Dragon Ball dan One Piece.
Eiichiro Oda ternyata haya tidur selama 3 jam semalam.
Ia bahkan lebih sering bekerja selama hampir 15 jam per hari.
Selama periode fokus bekerja, Eiichiro Oda jarang mengambil cuti.
EiichiroOda akan bangun pukul 5 pagi dan bekerja sepanjang hari dengan sedikit istirahat.
Ia pun akan tidur pukul 2 pagi.
Dilansir artikel Tribun Timur dari win.gg, Oda masih mengerjakan manga selama ini.
Ia menciptakan God's Gift for the Future dan Ikki Yako, yang menjadi pemenang di Hop Step Awards.
Oda memulai masa jabatan asisten terakhirnya di bawah Nobuhiro Watsuki mengerjakan Rurouni Kenshin.
Pada saat itu, Watsuki adalah salah satu pencipta Shonen Jump yang paling populer, tetapi Oda juga menghadapi penolakan terhadap konsepnya sendiri selama tahap ini dalam kariernya.
Oda memutuskan dia akan membuat draf "pilihan terakhir" berjudul Romance Dawn.
Romance Dawn adalah ide yang dia miliki tentang bajak laut sejak SMA.
Baca Juga: Biodata Artis Vinessa Inez, Aktris yang Belum Mau Nikah Lagi di Tahun 2023, Pilih Fokus Hal Ini
Konsep tersebut disetujui untuk pengembangan lebih lanjut dan diterbitkan di Spesial Musim Panas Shonen Jump.
Setelah sukses menerbitkan Romance Dawn, dia membuat draf kedua dalam waktu dua minggu yang menuai pujian.
Sementara beberapa orang skeptis terhadap konsep tersebut, Oda terus mendorong ide itu.
Pada tahun 1997, serial ini disetujui untuk serialisasi di Weekly Shonen Jump.
Romance Dawn akhirnya diubah menjadi One Piece.
Masih di tahun yang sama, One Piece memulai serialisasi di Weekly Shōnen Jump.
One Piece tidak hanya jadi salah satu manga terpopuler di Jepang, tetapi juga serial manga terlaris sepanjang masa.
One Piece berhasi terjual 100 juta volume tankōbon yang dikumpulkan pada Februari 2005.
Jumlah penjualan terus meningkat, pada Februari 2011 bertambah hingga lebih dari 200 juta eksemplar.
Mengutip Wikipedia, One Piece terjual sebanyak 450 juta cetakan per Maret 2019 dan dipastikan terus bertambah hingga saat ini.
Selain itu, volume individu One Piece telah memecahkan rekor penerbitan di Jepang.
Pada tahun 2013, One Piece memenangkan Hadiah Utama Penghargaan Asosiasi Kartunis Jepang ke-41, bersama dengan Nekodarake Nice karya Kimuchi Yokoyama.
Di masa depan, Oda menyatakan dalam One Piece Blue: Grand Data File bahwa dia ingin membuat manga robot setelah dia menyelesaikan One Piece.
Namun, dia kemudian menyatakan bahwa dia tidak akan pernah menggambar serial panjang lagi karena kesehatan fisiknya tidak tahan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar