Muh lantas mengajak pasangannya tersebut untuk menikah.
"Muncul benih cinta, akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi, dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama," kata kata Sandiarsa, Minggu (7/6/2020).
Saat sudah sah menikah, Muh pun tak sabar melakoni malam pertama.
Tapi, pasangan Muh justru menolaknya.
Muh yang kecewa mencoba untuk tetap bersabar.
Ia menduga pasangannya masih takut.
Tapi, penolakan itu kembali dilakukan di hari selanjutnya.
Malahan, Mit tiba-tiba minta cerai dan langsung kabur dari rumah.
Saat mencari pasangannya ke alamat asalnya di daerah Pejeruk, Ampenan, Mataram, Muh bukannya bahagia tapi langsung syok.
Sebab, dari informasi yang didapat dari RT setempat, Mit ternyata berjenis kelamin laki-laki.
Merasa tertipu, Muh akhirnya langsung membuat laporan ke polisi.
Source | : | Suar.id,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar