GridPop.ID - Tips hidup sehat untuk turunkan tekanan darah dan kontrol diabetes.
Ternyata makan makanan yang sehat dan seimbang adalah kunci untuk menurunkan tekanan darah dan mengendalikan diabetes.
Tetapi makanan yang disebut "sehat" itu makanan yang seperti apa?
Dilansir dari artikel TribunHealth dari Express.co.uk, berikut ini tips hidup makan sehat untuk menurunkan tekanan darah dan menghindari gula darah tinggi.
Para ahli di Stroke Association mengatakan orang bisa "makan lebih sehat" dengan berfokus pada berbagai "buah, sayuran, makanan bertepung, dan protein".
"Anda harus berusaha mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari," tambah badan amal tersebut, diberitakan Express.co.uk pada Selasa (10/1/2023).
Cara mudah untuk memasukkan lebih banyak buah ke dalam diet harian, misalnya, adalah dengan menambahkan topping buah (seperti beri) ke dalam sereal sarapan Anda.
Tips hidup sehat lainnya adalah mengudap sepotong buah, seperti jeruk, saat merasa sedikit lapar.
1. Pilih sumber karbohidrat yang berserat
Untuk membantu meminimalkan risiko stroke – faktor risiko gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi – orang akan mendapat manfaat dari makan lebih banyak serat.
"Makanan yang tinggi serat membantu mengurangi jumlah kolesterol dalam darah Anda," catat Asosiasi Stroke.
"Jadi saat memilih makanan bertepung, pilih sereal gandum, beras merah atau biji-bijian seperti couscous gandum."
2. Protein tanpa lemak
Protein sehat juga harus menjadi makanan pokok, termasuk kacang-kacangan dan lentil.
Jika Anda akan makan daging, pilih potongan tanpa lemak, dan "lepaskan kulit dari unggas".
Disarankan dua porsi ikan berminyak, yang meliputi:
-Ikan kembung
-Sarden
-Ikan salmon
"Ini mengandung asam lemak omega-3, yang dapat mencegah penggumpalan darah dan menurunkan tekanan darah," tambah Asosiasi Stroke.
3. Protein vegan juga bisa jadi pilihan
Sumber protein vegetarian atau vegan meliputi:
-Tahu
-Quorn
-Tempe.
Orang-orang juga didorong untuk mengurangi konsumsi garam mereka, yang sebaliknya akan meningkatkan pembacaan tekanan darah.
4. Kurangi garam
Setiap orang harus berusaha makan kurang dari satu sendok teh garam per hari, yang bisa disembunyikan di makanan yang dibawa pulang, misalnya.
Garam juga bisa disembunyikan dalam makanan siap saji, keripik, kacang-kacangan, kue, biskuit, dan daging olahan.
Alih-alih menggunakan garam untuk membumbui masakan rumahan, alternatif yang lebih baik meliputi: jahe segar, jus lemon, cabai, atau herba dan rempah kering.
5. Kontrol porsi makan dan berat badan
Selain makan lebih sehat, penting juga untuk mengontrol ukuran porsi.
Kelebihan berat badan adalah risiko kesehatan, karena dapat meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.
Jika Anda perlu menurunkan berat badan agar memiliki berat badan yang lebih sehat, Anda perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi setiap hari.
Ini akan melibatkan berolahraga setiap hari, dengan persyaratan minimum oleh NHS adalah 150 menit bergerak setiap minggu.
Berolahraga memiliki manfaat tambahan untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan hidup lebih lama.
Lantas apa akibatnya jiak tekanan darah tinggi dibiarkan tidak terkontrol?
Dilansir dari artikel Kompas.com, Efek buruk jika hipertensi dibiarkan
Berikut ini sejumlah efek negatif jika tak peduli dengan tekanan darah yang tinggi:
1. Serangan jantung dan penyakit jantung
Dikutip dari laman CDC, tekanan darah tinggi bisa merusak arteri dan membuatnya menjadi kurang elastis.
Dampaknya, kondisi ini akan mengakibatkan menurunnya aliran darah dan oksigen ke jantung hingga menyebabkan berbagai penyakit jantung.
Sejumlah penyakit pada jantung jika tekanan darah tinggi dibiarkan tak terkontrol yakni:
-Nyeri dada atau angina
-Serangan jantung
-Gagal jantung
2. Stroke dan masalah otak
Tekanan darah yang tinggi bisa menyebabkan arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak pecah maupun tersumbat sehingga kemudian menyebabkan stroke.
Stroke bisa menyebabkan kecacatan serius dalam berbicara, bergerak dan aktivitas lainnya.
3. Penyakit ginjal
Seseorang dengan tekanan darah tinggi apalagi jika disertai dengan diabetes akan sangat berisiko mengalami gagal ginjal kronis.
4. Masalah penglihatan
Dikutip dari UPMC, mata memiliki banyak pembuluh darah kecil yang mudah tegang atau rusak apabila tekanan darah tinggi.
Terkadang, menurunkan tekanan darah bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah penglihatan.
5. Disfungsi ereksi
Tekanan darah tinggi rupanya juga bisa mempengaruhi kehidupan seks seseorang.
Hal ini karena tekanan darah tinggi bisa menyebabkan libido rendah pada wanita, dan disfungsi ereksi pada pria.
6. Alami krisis hipertensi
Seseorang yang tidak mengelola dengan baik tekanan darah tingginya bisa mengakibatkan terjadinya krisis hipertensi.
Krisis hipertensi adalah keadaan darurat medis, di mana tekanan darah naik di atas 180/120 dengan cepat.
Kondisi ini masuk sebagai kondisi darurat karena bisa menyebabkan kerusakan organ dan komplikasi lain yang mengancam jiwa.
Sejumlah gejala krisis hipertensi yakni:
-Penglihatan kabur
-Pusing
-Sakit kepala parah
-Mimisan
-Sesak napas
-Ketidaknyamanan atau nyeri dada
-Munculnya perasaan cemas
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Health |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar