GridPop.ID - Tips hidup rawat rambut berhijab agar bebas dari rontok dan ketombe.
Rontok dan ketombean menjadi momok bagi para perempuan yang berhijab.
Mengapa demikian?
Mengutip artikel Kompas.com, ahli dermatologis ZAP, dr. Eyleny Meisyah Fitri, SpKK, memaparkan bahwa kebiasaan pempuan berhijab yang langsung mengenakan hijab setelah keramas adalah salah satu penyebabnya.
Dan kebiasaan ini juga bisa menyebabkan ketombe atau dematitis seboroic.
Bukan tanpa sebab, area yang sudah lembap setelah keramas, akan semakin lembap ketika ditutup oleh kerudung.
Rambut yang terlalu lembap karena kebiasaan tak baik tersebut juga akan memunculkan jamur seperti golongan malassezia, yang meningkatkan kemungkinan melakukan kolonisasi.
Berikut beberapa tips hidup rawat rambut berhijab agar bebas dari rontok dan ketombe dilansir dari Tribun Batam.
1. Segera lepas hijab ketika sudah di rumah
Ketika kamu sudah sampai di rumah, maka sebaiknya segera melepas hijab.
Dengan cara ini, rambutmu akan punya waktu cukup untuk beristirahat dan membiarkan udara masuk ke sela-sela rambut.
Sebab, memakai hijab dalam waktu yang lama dapat membuat kulit kepalamu panas, berkeringat, bahkan berketombe.
2. Kenali jenis rambut dan sesuaikan produk
Hal yang tidak kalah penting dalam merawat rambut berhijab adalah mengenali jenis rambut dan memilih produk yang sesuai dengan permasalahan rambut.
Usahakan memilih produk yang minim kandungan kimia, apalagi kalau kamu memiliki kulit kepala yang sensitif.
Sampo dan kondisioner yang berbahan ringan dapat mencegah rambut dari kerusakan dan rontok yang parah sekaligus membuat rambut lebih segar seharian.
3. Keringkan rambut sebelum memakai hijab
Jika kamu baru saja selesai keramas, pastikan untuk mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum menutupnya dengan inner dan hijab.
Kebiasaan terburu-buru menutup rambut yang lembap apalagi masih basah, hanya akan menyebabkan munculnya ketombe dan membuat rambut mudah rusak.
Keringkan dengan hair dryer atau pengering rambut agar rambut benar-benar kering saat mengenakan hijab.
Dengan begini, kulit kepalamu akan terasa lebih nyaman dan rambut nggak gampang bau apek meski seharian tertutup.
4. Potong rambut secara berkala
Memotong rambut secara berkala juga bisa menjadi salah satu cara merawat rambut berhijab.
Memotong rambut membantu menjaga kesehatan mahkotamu dengan cara menghilangkan kerusakan pada bagian ujungnya.
Di sisi lain, rambut yang tidak terlalu panjang dan tebal akan lebih mudah dirawat oleh pengguna hijab.
5. Jangan malas menyisir rambut
Mengenakan hijab bukan berarti membiarkan rambut jarang disisir.
Sebab, dengan rajin menyisir rambut akan mencegahnya dari kusut dan rontok akibat patah.
Gunakan sisir yang bergigi jarang (wide tooth) untuk meluruskan rambut yang kusut.
Tidak hanya itu, menyisir rambut dapat membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala dan membuat rambut tumbuh secara merata.
Kamu dapat menyisir rambut setidaknya minimal dua kali sehari setiap pagi dan malam hari menjelang tidur.
6. Pilih material kain hijab yang lembut
Salah satu yang tidak kalah penting dipertimbangkan agar rambut berhijab tetap sehat dan tidak gampang rusak adalah pemilihan material hijab.
Selain mempertimbangkan modelnya, usahakan untuk memilih bahan hijab yang tidak terlalu tebal, adem, lembut, dan punya sirkulasi yang baik.
Dengan begitu, hijab akan lebih mudah menyerap keringat dan tak membuatmu kegerahan.
7. Lepas ikat rambut bila sudah tidak digunakan
Mengikat rambut secara terus-menerus dapat berdampak buruk bagi kesehatan rambut.
Seperti layaknya hijab, ikat rambut juga tidak boleh digunakan terus-menerus dan dipasang dengan sangat kencang.
Terlalu lama mengikat rambut apalagi kondisinya masih lembap dan pakai karet gelang berisiko membuat rambut rapuh.
Akhirnya rambut akan rentan patah dan rontok.
Lepaskan ikat rambut secara perlahan ketika sudah melepas hijab agar rambut dapat bernapas.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar