Ia curiga dan berusaha menghubungi sang suami berkali-kali.
Setelah beberapa saat, telepon Huang diangkat.
Tapi Huang mendengar napas terengah-engah di ujung telepon, seolah-olah suaminya itu baru saja jogging.
Saat itu juga, Huang menduga sang suami selingkuh dengan wanita lain.
Sayangnya, ia hanya bisa menduga-duga lantaran tak memiliki bukti nyata.
Pada Januari 2011, saat membersihkan pakaian suaminya, Huang secara tidak sengaja menemukan rambut panjang di baju suaminya, tetapi tidak terlihat seperti rambutnya.
Marah membayangkan suaminya memiliki wanita lain, Huang dengan cepat menyewa seorang detektif swasta untuk melacaknya.
Setelah menyelidiki, detektif tersebut melaporkan kepada Huang bahwa dia telah melihat Zhang masuk ke sebuah rumah kumuh, dan tinggal di sana sepanjang hari sebelum pergi yang diyakini adalah rumah si pelakor.
Demi mengobati rasa penasarannya, Huang menyambangi rumah tersebut secara langsung hingga berujung perasaan syok usai pintu dibuka di pemilik rumah.
"Tieu Tam" bukanlah seorang gadis muda yang cantik tetapi hanya seorang wanita paruh baya dengan kecantikan yang biasa-biasa saja, 14 tahun lebih tua darinya, bahkan satu kaki diamputasi, hanya seorang pekerja biasa.
Kekagetan Huang tak berakhir di situ, ternyata sang suami selama ini telah memiliki anak dari hasil perselingkuhan tersebut.
Baca Juga: Asik 'Ngamar' Bareng Pak Kades di Malam Tahun Baru, Ibu Guru di Kebumen Tuai Karma Dipecat Jadi ASN
Source | : | Serambinews.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar