Ciri-ciri Mertua Toksik yang Buat Para Menantu Pusing
Dilansir dari laman kompas.com, Mertua toksis bukan hanya seseorang yang terlalu mengatur atau mengeritik kita.
Ada beberapa ciri-ciri perilaku lainnya yang menjadikan sosok orangtua itu tidak sehat untuk kehidupan berpasangan kita. Seperti apa?
1. Terlalu dramatis dan reaktif
Mertua yang beracun akan memanfaatkan setiap situasi sebagai alasan untuk bereaksi negatif, membuat keributan, atau memicu kita agar bersikap defensif.
"Mereka kesal untuk hal-hal kecil, memandang komentar apa pun sebagai alasan untuk menyalahkan atau mempermalukan Anda, menjadi marah, atau melecehkan secara verbal," kata Lynell Ross, pelatih kesehatan dan kebugaran bersertifikat.
Ketika menghadapi hal negatif semacam ini, Ross mengatakan kita jangan terbawa ke dalam "drama" mertua.
Bersikapkan tenang dan jauhkan diri dan keluarga dari situasi itu.
"Lakukan yang terbaik untuk membatasi kontak dengan mertua. Hanya karena mereka mertua, tidak berarti mereka memiliki hak untuk berada dalam hidup Anda."
2. Senang menyalahkan
Senang menyalahkan adalah ciri utama dari mertua yang toksik. Toxic people pada umumnya tidak bertanggung jawab atas tindakan yang mereka perbuat.
"Mereka menemukan cara untuk memutarbalikkan fakta, berbohong atau memanipulasi orang lain sehingga mereka dapat melemparkan masalah mereka kepada Anda dan orang lain," sebut Ross.
Dalam situasi ini, kita sebaiknya tidak menerima kesalahan yang mereka lemparkan kepada kita.
"Saat mereka menyalahkan orang lain, Anda dapat melakukan yang terbaik untuk mengabaikan keluhan mereka atau membatasi ekspos terhadap celoteh mereka," sebutnya lagi.
Source | : | Sosok.id,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar