"Nah gue enggak tahu ternyata gue audisi di sana sampai lolos, lolos terus. Gue pikir gue cuma audisi doang terus pulang," tutur Deva.
Sayangnya Deva tak ingat lagu apa yang ia lantunkan saat hari pertama audisi.
"Hari pertama audisi, dari berapa ratus ribu atau berapa puluhan ribu gitu, langsung diumumin yang masuk sekitar 500 (orang)," ujar Deva.
Akhirnya Deva terpilih menjadi salah satu dari delapan kontestan yang mewakili kota Makassar untuk audisi di Surabaya.
Perjalanannya berlanjut sampai Jakarta dan masuk 40 besar. Sayangnya ia gugur ketika hendak ke babak 24 besar.
Deva Mahenra merasa beruntung bisa punya capaian bagus di Indonesian Idol karena keluarganya sama sekali bukan keluarga seniman.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar