GridPop.ID - Setiap tahun umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Ramadhan 2023 pun sebentar lagi akan dilaksanakan.
Dilansir dari laman tribunnewswiki.com, ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad.
Perayaan tahunan ini dihormati sebagai salah satu dari rukun Islam.
Bulan Ramadhan akan berlangsung selama 29–30 hari berdasarkan pengamatan hilal, menurut beberapa aturan yang tertulis dalam hadis.
Saat bulan Ramadhan tiba, umat muslim akan berlomba-lomba mencari pahala karena bisa berkali lipat berkahnya.
Sebelum melaksanakan puasa Ramadhan 2023, jangan lupa membayar utang puasa terlebih dulu.
Lalu, bagaimana jika kita lupa jumlah utang puasa tahun lalu padahal sebentar lagi Ramadhan 2023?
Ustaz Abdul Somad (UAS) beberkan tipsnya.
Baca Juga: 1 KTP Dapat Digunakan untuk Daftar 2 Akun Gojek Sekaligus? Cek Penjelasannya Berikut Ini
Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, menyegerakan membayar utang puasa penting dilakukan agar tidak menumpuk dan menjadi beban.
Sayangnya, jika lupa jumlah utang puasa, akan membuat bingung cara menggantinya.
Ustaz Abdul Somad ( UAS) menjelaskan mengenai hukum membayar utang puasa jika lupa dengan jumlahnya.
Dilansir dari kanal YouTube Ustadz Menjawab, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa puasa Ramadhan yang ditinggalkan harus diganti dengan qadha puasa.
Bila meninggalkan puasa dalam jumlah yang banyak dan sudah lama, UAS memberikan saran agar diganti puasa setiap hari Senin dan Kamis.
“Saya sudah terapkan rumus ini, sudah terapkan di keluarga saya. Yang banyak puasanya tinggal ganti dengan Senin Kamis, Senin Kamis, Senin Kamis, Senin Kamis delapan hari dalam sebulan, setahun 88 hari,” tutur UAS.
Ia juga menuturkan jika membaca niat puasa qadha di hari Senin atau Kamis akan dapat dua pahala yakni pahala qadha lunas dan mendapat pahala dari puasa sunnah.
Tak hanya itu saya, UAS juga memberikan tips agar tidak lupa lagi jumlah utang puasa yang telah dibayar, yakni dengan menuliskannya di kertas dan coret setelah membayarnya.
Buya Yahya juga menjelaskan cara mengganti utang puasa jika lupa dengan jumlahnya.
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menuturkan jika ingin membayar utang puasa namun lupa jumlahnya, bisa menukarnya sebanyak perkiraan sendiri.
"Ingat-ingat sesuai pertimbangan Anda, begitu saja yang dibayar," katanya.
Namun jika masih ragu, cara bayar utang puasa yang lupa jumlahnya, Anda bisa memilih jumlah yang terbanyak.
Contohnya, jika ingatan Anda berkata utang puasa sebanyak 5 sampai 8 hari, maka yang diambil untuk dibayar adalah jumlah yang terbanyak yaitu 8 hari tersebut.
Bacaan niat bayar utang puasa
Berikut bacaan niat membayar utang puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Jika Anda hendak mengqadha puasa, perlu diperhatikan bahwa niat membayar utang puasa Ramadhan baiknya diucapkan pada malam hari, setidaknya menurut Mazhab Syafi’i.
Demikian diterangkan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya sebagai berikut:
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.
Artinya: “Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,”. GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnewswiki,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar