Jika perempuan tidak mengalami haid selama 3 bulan atau lebih, Wawang mengatakan, kondisi tersebut dinamakan amenore.
Menurut dia, penyebab terjadinya amenore bisa karena hamil atau di luar faktor kehamilan, seperti faktor hormon, tumor, penyakit kronis (TBC, gangguan gizi, dan lainnya), penggunaan kontrasepsi, dan stres.
Perdarahan yang dikeluarkan ketika haid digolongkan dalam 3 jenis yakni sedikit, sedang dan banyak.
"Perdarahan yang sedikit yang dikeluarkan waktu haid disebut hipomore, ini hanya menghabiskan 1-3 pembalut per hari," ujar Wawang.
Sedangkan, yang kedua yakni tipe perdarahan sedang yakni perdarahan yang dikeluarkan saat haid menghabiskan 4-5 pembalut per hari.
Perdarahan banyak (hipermenore/menorhagi) jika darah yang dikeluarkan saat haid menghabiskan 6-7 pembalut per harinya.
Pola haid yang bisa tidak teratur bisa karena sejumlah faktor.
"Pola haid disebut tidak normal jika terjadi perdarahan tidak teratur/spotting/breakthrough di luar siklus haid," ujar Wawang.
"Sementara, pola darah haid yang keluar disebut normal jika biasa/encer atau bergumpal sedikit," lanjut dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar