"Dia pengin banget (anak) karena sudah tiga tahun kosong kan (belum hamil)," ucap Rico.
Ai turut menceritakan kronologi kepergian sang istri.
Saphira, ujar Ai sempat menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit.
"Sebenarnya enggak ada sakit yang gimana.
Cuma sesak (napas) biasa doang.
Tapi selama lima hari, hari kelima fatal. Jadi ada masalah pernafasan di paru paru," kata Ai.
Mendadak, Saphira mengaku sesak napas dan badannya meriang sehingga minta diantar ke rumah sakit oleh sang suami.
"Lagi di kamar. 'sesak nih, meriang, ke rumah sakit yuk' dia bilang. Cek yuk ke rumah sakit.
Itu malam, ya udah dibawa ke rumah sakit. Dirawat," lanjutnya.
"Jadi enggak ada keluhan sakit yang gimana. Enggak ada. Karena tiap bulan kan rajin kontrol, check up. Makanan dijaga, semua dijaga," ujar Ai.
"Tapi tiba-tiba ya ajal kan modelnya beda beda. Kadang-kadang orang lagi duduk ya meninggallah. Ya begitulah. Kan kita enggak bisa prediksi," sambungnya.
Source | : | Tribun Manado,Suar.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar