Setelah Noneng meninggal dunia, Solihin langsung bergegas membawa jasad korban ke dalam lubang yang telah ia siapkan sebelumnya.
"Nah sesudah itu jam sembilan sampai setengah sepuluh kan langsung dibaringkan dulu, diangkat, dimasukin ke lubang (galian) itu," tutur Duloh.
Melansir TribunJabar.ID berdasarkan pemeriksaan penyidik POlda Metro Jaya, tercata sembilan nyawa direnggut Duloh dengan tangannya sendiri.
Kesembilan korban tersebut adalah Halimah, Farida, Siti, Wiwin, Noneng, Bayu, Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi.
Duloh mengatakan, dia mau menuruti kemauan Wowon demi uang.
Dia mengatakan itu kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023).
"Saya diiming-imingi pakai uang," kata Duloh.
Iming-iming uang itu diakui datang dari partner in crime Duloh bernama Wowon Erawan.
"Katanya saya akan dapat Rp 500 juta nanti kalau sudah selesai (melakukan pembunuhan) semuanya," lanjut Duloh.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Jadi Pembunuh Berantai, Keseharian Wowon Dibongkar Tetangga, Rupanya Pernah Bolak-balik Nikah
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar