"Kemungkinan lambungnya sudah tidak bisa bertahan, yang pasti pada saat bulan Januari lalu saat check, lambungnya yang kena," ujar Mia.
Adapun penyakit yang diderita dr. Ryan berkaitan erat dengan kebiasaannya mengonsumsi mi instan saat masih muda.
Terlebih kebiasaan buruk tersebut makin menjadi-jadi saat mendiang tinggal di Jakarta.
Ya, ia memiliki adwal yang begitu padat hingga kerap lupa mengatur pola makan meski dirinya adalah seorang dokter.
Mia pun dengan sabar merawat dr. Ryan, ketika anaknya pulang karena sakit.
Sebagai ibu yang mengasihi anaknya dengan tulus, dia mengatur jadwal makan dr. Ryan dua jam sekali dengan menu bubur.
dr. Ryan terkadang makan camilan yang sudah disiapkan di samping tempat tidurnya di sela makan makanan berat.
Sebelum meninggal dunia, ternyata dr. Ryan pernah meminta ibunya untuk membuatkan mi instan.
Karena tidak tega, Mia pun membuatkan, tapi Ia bersyukur karena anaknya hanya mencicipi mi instan sedikit saja.
Bahaya Mi Instan
Melansir Kompas.com, mi instan merupakan makanan siap saji yang terbuat dari tepung terigu kemudian diawetkan.
Baca Juga: Demi Konten Rela Gadaikan Nyawa! Pria Ini Nekat Makan Mi Instan Campur Deterjen, Begini Reaksinya
Mengutip Healthline, makanan kecintaan sejuta umat tersebut meski mudah disajikan tapi memiliki bahaya bagi kesehatan tubuh.
Sebab, mi instan mengandung pengawet, rendah serat dan protein, mengandung MSG, mengandung sodium tinggi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar