"Penampilan dewa sih keren banget, lightingnya juga bagus cuma soundnya kurang oke kalau dari tribun. Mana kacau banget soal parkir dan penukaran tiket jadinya macet parah. Gamau lagi deh nonton konser kalo di jis, kapok," tulis akun @RaNurhaliza di Twitter.
"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi," tulis cuitan Adriansyah Yasin Sulaeman di akun Twitter-nya @andriansyahyasin, Minggu (5/2/2023).
Terkait dengan terbatasnya area parkir di JIS, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku yang mengembangkan JIS pernah memberikan alasannya.
Project Manager PT Jakpro Arry Wibowo mengatakan, kapasitas parkir terbatas karena nantinya JIS akan terintegrasi dengan moda transportasi massal.
"Untuk parkir memang kami sediakan tapi terbatas, karena semangat Pak Gubernur, jumlah parkir di bawah standar, karena nanti JIS akan terintegrasi dengan angkutan tranportasi massal," tutur Arry, Selasa (24/8/2021).
"Kalau ada big event, kita akan memanfaatkan kantong parkir di sekitar," lanjutnya.
Selain masalah parkir, akses transportasi umum dari dan menuju JIS juga dianggap buruk dan tak memadai oleh penonton konser Dewa 19.
"Derita nonton Dewa, ngaret mulai jam 8 malam, kelar 23.30 keluar stadion 23.45. Desak-desakan, jalan kaki 1 km. Sampai mobil jam 01.00 enggak gerak 1,5 jam. Sampai rumah 03.15 (jaksel). Sedih ya gedung sebagus JIS akses jalan parkir mobil kendaraan umum kacau balau. Dihimbau naek shuttle/transJakarta tapi enggak difasilitasi dengan baik," tulis akun Twitter @MayaAnnas.
"Harusnya diseriusi dulu bangun akses transportasi umum yang layak untuk mengakomodasi ribuan orang yang akan datang untuk acara ke sini," tulis Andriansyah.
"Kemudian jaringan trotoar juga dibenahi Wacana akan dibangun Stasiun KRL, Jalur LRT baru… Jangan sampai jadi omong kosong politik belaka," tambah Andriansyah.
"Jam 04.00 subuh baru sampai rumah di Bintaro akses transportasi buruk banget," tulis akun Twitter @antoarief.
Mengenai transportasi publik ke JIS, sebenarnya ini bisa dilalui dengan transportasi umum, seperti kereta Commuter Line dan Transjakarta.
Namun, KRL jalur Tanjung Priok hanya beroperasi hingga pukul 20.00 WIB sehingga saat konser Dewa 19 selesai sudah tidak lagi beroperasi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar