Menurut E, saat itu NT memberi pengakuan berbeda saat aksi kejinya terbogkar.
Sang mamah muda itu malah mengaku bahwa bocah-bocah tersebut yang melecehkannya, bukan dirinya.
Namun setelah diusut kepolisian, ternyata NT sendiri yang memaksa para bocah menyentuh kemaluannya.
"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri. Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," terang E.
Tak hanya itu, mamah muda ini juga sering mencekoki para korbannya video dewasa.
NT bahkan kerap menyentuh organ intim korban bocah laki-lakinya guna memenuhi hasrat tak wajar.
"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat sipelaku dan suami sedang berhubungan suami istri. Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa," ungkap Effendi.
Pelaku NT diduga mengalami penyimpangan seksual lantaran memaksa sejumlah bocah di bawah umur untuk menggerayangi tubuhnya.
Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Jambi, Dessy Pramudiani, menjelaskan penyimpangan seksual adalah gairah atau hasrat yang terjadi secara intens dan berulang pada hal-hal tertentu.
Dalam kasus ini, Dessy menyebutkan anak-anak dan remaja sangat rentan pada berbagai penyimpangan atau kelainan perilaku maupun seksual.
Baca Juga: Punya Perilaku Seks Menyimpang, Ibu Muda di Jambi Ditahan Polisi Imbas Lecehkan 11 Anak Dibawah Umur
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar