Banyak kemungkinan dan jalan yang bisa dilakukan.
Tapi, semua itu akan terkalahkan ketika mereka memiliki pasangan yang sabar dan menjadi seorang ibu yang baik.
"Cowok itu, seorang suami, dia akan benar-benar merasa enggak akan bisa berpaling kemana-mana, apabila istrinya menjadi seorang ibu dan wanita yang baik, terutama untuk anaknya," ucap Raffi.
Raffi kemudian menjelaskan, alasan mengapa seorang wanita, apalagi yang sudah menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya bisa mengubah seorang laki-laki.
"(Misal) kamu enggak ngurus Rafathar yang bener, misal kita berantem, udah gampang, ngapain, ngurus anak aja enggak bener," kata Raffi.
"Sekarang, kalau istrinya udah menjadi ibu yang baik buat anaknya, ya udah mau apalagi? Anak yang ngurusin seorang istri yang bener, dari rahim, dari buah cinta, mau apalagi?" sambungnya.
Bukan bermaksud memojokkan istri, tapi menurut Raffi, ketika berbicara dengan suami atau pasangan, seorang wanita atau istri harus bisa memilih momen yang tepat.
"Harus pinter-pinter seorang istri atau seorang pasangan cari momen tepat," kata Raffi.
"Lagi gini (santai), lagi mijitin, 'sayang kamu emang kalau main terus, enggak inget apa sama aku,' kan gitu coba, ada cara-cara yang enak," sambung Raffi. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Putri Sulungnya Depresi hingga Nyaris Akhiri Hidup, Mona Ratuliu Beberkan Kondisi sang Anak Kini
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar