Sebuah penelitian mengatakan orang yang lebih banyak memakan makanan yang mengandung lemak tak jenuh memiliki umur yang lebih panjang.
Makanan tersebut yaitu zaitun, alpukat, biji-bijian, dan minyak lainnya.
Makanan tersebut mengurangi risiko kematian yang disebabkan oleh masalah kardiovaskular sebesar 16%.
Jika kamu juga menambahkan beberapa lemak hewani seperti produk susu, telur, ayam, daging merah, dan ikan ke dalam makanan kamu, kamu akan mengurangi risiko kematian sekitar 25%.
9. Menghemat uang untuk masa depan
Pakar keuangan suka menghubungkan kondisi keuangan dan kesehatan fisik seseorang.
Kelompok peneliti Amerika menemukan, orang yang berusia lebih dari 50 tahun yang mengalami kemerosotan keuangan memiliki risiko kematian yang meningkat secara signifikan.
Stress yang dialami pada orang tersebut berdampak buruk bagi kesehatan.
Ketika orang kehilangan uang, mereka kehilangan kesempatan untuk menjaga kesehatan mereka dan mengunjungi dokter yang baik.
Jadi para ahli merekomendasikan persiapan keuangan 10 tahun sebelum pensiun.
Kamu juga harus siap secara emosional untuk menangani kerugian finansial.
10. Berobat dan berkonsultasi hanya pada satu dokter yang sama
Para ilmuwan di University of Exeter telah membuktikan bahwa jika kamu mengunjungi dokter yang sama selama bertahun-tahun, kamu benar-benar memperpanjang hidup kamu.
Aturan ini berlaku tidak hanya untuk dokter umum, tetapi juga untuk dokter bedah, psikiater, dan dokter lainnya.
Dokter dapat mengingat fitur pasien mereka dan memperhatikan jika ada perubahan.
Jika kamu beralih ke dokter baru, mereka harus mengungkap masalah kamu mulai dari awal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "10 Kebiasaan Sederhana ini Bisa Membuat Kita Panjang Umur, Apa Saja?"
(*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar